koordinator perancangan trimatra : Dr. Arnis Rochma Harani dan Dr. Resza Riskiyanto bersama dosen pembimbing dan  mahasiswa trimatra mempersembahkan galeri karya studio perancangan trimatra 1 (terbuka untuk umum)

“The world is dying; Earth is headed for extinction. Human civilization, including science, is predicted to be destroyed along with the end of the world. The only way to preserve the legacy is to create artifacts that can store secret knowledge of our nature to be passed over generations.”Berdasarkan skenario di atas, mahasiswa diminta merekam pengetahuan tentang bentuk dan ruang yang diwujudkan dalam satu bentuk artifak (obyek) yang menyimpan pengetahuan. ‘Bentuk’ pada dasarnya adalah perwujudan dari pemikiran, “as objects of thought” (Forty, 2020, p 150). Bentuk tidak serta merta hadir tanpa adanya suatu gagasan akan sesuatu hal. Bentuk dapat tercipta dari suatu hasil pemikiran dan abstraksi pengetahuan.

‘Secret Prism Of Knowledge’ perlu dipahami tidak sebagai wujud bangunan, namun sebagai sebuah obyek hasil eksplorasi bentuk. Skenario gagasan dikembangkan berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip penyusunan bentuk yang diperoleh dari hasil penelusuran obyek-obyek yang ada di alam sekitar. Proses desain dilakukan dengan menggunakan pemahaman mengenai titik, garis dan bidang, pengembangan bentuk dasar, pengembangan elemen melalui penambahan, pengurangan. Secara khusus, desain yang dihadirkan harus menunjukkan integrasi penyusunan bentuk dan ruang pada obyek secara keseluruhan.