Program akademik di Jurusan Arsitektur memiliki 2 alur utama yaitu perancangan gedung dan perancangan kawasan, yang diterapkan baik pada program diploma/vokasional (6 semester), S-1 (8 semester), S-2 (4 semester) hingga Program Doktor S-3. Kolaborasi Laboratorium-Perpustakaan-Publikasi mendukung program akademik tersebut..Konsep Tri-dharma Perguruan Tinggi (pendidikan-penelitian-pengabdian masyarakat) memperkuat atmosfer program akademik yang dipusatkan pada masing-masing laboratorium di Jurusan Arsitektur FT UNDIP ini. Laboratorium mempunyai tanggung jawab penuh mengelola aktifitas tri-dharma secara terintegrasi, sehingga efisiensi-efektifitas monitoring dan evaluasi dapat berjalan secara langsung dan tepat kualitas. Secara teknis aktifitas pada laboratorium adalah suatu siklus tri-dharma, pendidikan yang diberikan selain dari kepustakaan juga berdasarkan riset/penelitian dan telah, sedang, akan dipraktekkan di lapangan. Mulai tahun 2007, Jurusan Arsitektur mencoba mulai melaksanakan metoda e-learning. Suatu metoda pembelajaran yang didukung internet dan mendasarkan proses SCL (student centered learning) dan PBL (problem based learning/project based learning). Metoda tersebut sangat mendukung aplikasi tri-dharma di laboratorium-laboratorium Jurusan Arsitektur FT Undip.
Sistem Pendidikan Program Sarjana S-1 pada JAFT UNDIP menganut sistem kredit, sesuai dengan SK Rektor No.272/SK/J.07/2002 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana dan Program Diploma Universitas Diponegoro. Beban kegiatan belajar diukur dengan Satuan Kredit Semester (SKS). Beban kredit studi pada Jurusan Arsitektur FT. UNDIP adalah 144 SKS dengan lama studi normal 8 semester dan lama studi maksmal 14 semester. Penyebaran beban kredit dalam kurikulum adalah:
Kelompok MK. Pengembangan Kepribadian : 10 SKS
Kelompok MK. Keilmuan dan Kepribadian : 53 SKS
Kelompok MK. Keahlian Berkarya : 66 SKS
Kelompok MK. Berkarya : 8 SKS
Kelompok MK. Berkehidupan Bermasyarakat : 7 SKS