Berdasarkan survey tentang perkuliahan akhir semester gasal 2020 (era pandemi) yang diberikan kepada mahasiswa S1. S2, S3 departemen arsitektur FT Universitas Diponegoro (lihat diagram 1) yang tingkat partisipasi mayoritas oleh mahasiswa S2 didapatkan bahwa tingkat kepuasaan perkuliahan pada tengah semester genap ini 33.3% puas dan 48.3% sangat puas (diagram 2)
![](https://arsitektur.ft.undip.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/image-8.png)
![](https://arsitektur.ft.undip.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/image-9-1024x520.png)
Hal yang membuat warga DAFT tidak puas adalah metode mengajar (20.2%), Materi PBM (19%), dan nilai akhir semester (13.1%). Akibat pandemi, maka metode mengajar secara darin/online diberlakukan. Tetapi menurut mahasiwa terdapat 2.4% yang belum memberlakukan secara daring sesuai harapan dan edaran Universitas (diagram 4).
![](https://arsitektur.ft.undip.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/image-11.png)
![](https://arsitektur.ft.undip.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/image-10.png)
Dari semua PBM yang telah dilakukan secara daring, terdapat 6% yang tidak puas, 21.4% netral dan 72.6% menyatakan puas dengan perkuliahan dari yang berlangsung. Data tersebut dapat memberikan informasi secara kualitatif :
- Perlu ada perbaikan materi dan cara penyampaiannya agar mahasiswa paham dengan keterbatasan waktu,
- Adaptasi untuk kuliah daring masih terus berjalan, dengan kelemahan di tidak bisa survey, kurang interaksi, dan susah sinyal, kondisi ruang dan fasilitas laptop saat kelas berlangsung,
- Tidak semua kegiatan sudah daring, seperti beberapa kuliah, konsultasi dan administrasi wisuda
- Ada ketidaksesuaian jadwal kuliah-yudisium dan materi
sumber :