Desa Tampingan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Desa Tampingan sendiri memiliki potensi Usaha Masyarakat yang cukup melimpah dan sedang berkembang, namun belum memiliki ruang yang cukup untuk dipasarkan di dalam Desa ini sendiri. Kebanyakan Hasil Produksi yang ada dijual di luar daerah maupun banyak dari hasil produksi yang dijual secara mentah tanpa ada pengolahan lebih. Mahasiswa mengusulkan untuk membangun sebuah tempat oleh-oleh dimana usaha masyarakat memiliki lapak untuk menjual hasil produksinya dengan Branding Desa Tampingan serta mendorong masyarakat untuk mengolah bahan mentah yang mereka hasilkan sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Mahasiswa mengusulkan sebuah Toko Oleh-Oleh dengan menggunakan rak display yang fleksibel sehingga mampu diubah-ubah susunannya dengan mudah tanpa memerlukan banyak tenaga. Selain itu, Rak display ini dapat dilipat dengan tujuan mengefektifkan ruangan yang ada sehingga dapat membuat sebuah merchandise shop yang atraktif dengan layout yang mudah diubah (Gambar 1)
gambar 1. ilustrasi rak
Dalam Perancangan toko oleh- oleh ini, Mahasiswa melakukan beberapa kali konsultasi kepada perangkat Desa Tampingan hingga akhirnya dapat menciptakan sebuah desain yang mampu mewakili ide mahasiswa dan Desa Tampingan secara keseluruhan. Mahasiswa memberikan nama toko oleh-oleh ini dengan nama “Pondok Bambu” yang diharapkan mampu menjadi Branding bagi Desa Tampingan (gambar 2)
gambar 2. visualisasi toko oleh-oleh
Dito Aryo Prabowo, S.Psi., M.Psi.
Dr. Ir. Frida Purwanti M.Sc.
Lokasi : Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang